Tulisan ini saya buat dalam rangka memenuhi tugas UAS mata kuliah AUDIT IT
Studi Kasus Audit dengan menggunakan software ACL
1. PT. Icoh Care Pegimana akan melakukan pemeriksaan terhadap seluruh data perusahaan. Salah satu aspek yang akan diperiksa adalah data piutang yang mereka miliki. Perusahaan ingin melihat kecocokan antara daftar piutang dengan daftar pelanggan berdasarkan nomor pelanggan. Bagaimana cara yang harus dilakukan perusahaan untuk melihat kecocokkan data apabila perusahaan menggunakan software Audit Command Language (ACL)?
Langkah
– langkah :
Lakukan
SORT pada file PIUTANG.dbf
berdasarkan NO_PLGN dan simpan SORT filenya dengan nama SORT_PIUTANG.
Tampilan View
Default nya sebagai berikut :
Nb: File yang akan di Join adalah file yang sudah di SORT
Lakukan SORT pada file PELANGGAN.dbf berdasarkan NO_PLGN dan simpan SORT
filenya dengan nama SORT_PELANGGAN.
Tampilan View Default nya sebagai berikut :
Pilih menu Data
lalu submenu JOIN.
Pada Main pilih
SORT_PIUTANG sebagai secondary filenya.
Pada Primary
Keys dan Secondary Keys pilih NO_PLGN.
Klik checkbox Presort
untuk meyakinkan Primary Key sudah terurut.
Untuk Primary Fields dan Secondary
Fields listboxnya pilih semua fields yaitu dengan mengklik Add All.
Kemudian
klik check box Presort Secondary File untuk
meyakinkan Secondary Fieldnya sudah terurut.
Pada text box To ketik JOIN_MATCHED.
Klik
tab More padaScope klik All dan pada Join Categories Matched Primary Records
Klik Ok,
maka tampilan Command Log akan muncul sebagai berikut :
Kemudian
akan muncul tampilan di Jendela View seperti gambar dibawah ini
Analisis :
Berdasarkan hasil dari kecocokan antara daftar
piutang dengan daftar pelanggan yang dilihat dari nomor pelanggannya, terdapat
41 records produced yang artinya ada 41 records yang memiliki kecocokan dan 29
records bypassed yang artinya ada 29 records yang memiliki ketidakcocokan
2. Mencari ketidak cocokan antara daftar piutang dengan daftar pelanggan
Pertama-tama, ikuti Langkah 1 s/d 9 sama sepertipada JOIN_MATCHED.
Pada text box To
ketik JOIN_UNMATCHED
Klik
tab More, pada Scope klik All dan pada Join Categories klik Unmatched Primary Records
Kemudian
kembali ke tab Main, maka Secondary Fields akan otomatis ter-highlight
Klik
Ok, maka tampilan Command Log akan muncul sebagai berikut
Lalu
tampilan pada Default_View sebagai berikut
Analisis :
Berdasarkan hasil dari ketidakcocokan antara
daftar piutang dengan daftar gaji pelanggan yang dilihat dari nomor
pelanggannya, terdapat 29 records produced yang artinya ada 29 records yang
memiliki ketidak-cocokan dan 41 records bypassed yang artinya ada 41
records yang memiliki kecocokan
3. Mencari data pegawai dan di minta untuk rincian jumlah karyawan yang bekerja sebagai programer yang berjenis kelamin laki-laki dan perempuan
4. Mencari data pegawai yang memiliki hutang per periode lebih dari sama dengan Rp. 300.000
Langkah-langkah :
Menciptakan Extract pertama:
Aktif pada file DATA_PEGAWAI.
Pilih perintah Extract pada menubar Data.
Pada Main, Klik radio
button Fields
Klik
Extract Fields, pilih fields yang dibutuhkan (Nama Pegawai, JenisKelamin,
Jabatan, Hutang Per Periode danNomor Telepon) lalu klik OK
Klik
If, isi kolom Expression dengan rumus: JABATAN
= ‘Programmer’ AND JNS_KLMN = ‘L’ AND HTG_PER_PR>=300.000
Jika
sudah, Klik Verify untuk memastikan apakah rumus yang diinput sudah benar/
valid, lalu klik Ok
Pada
text box To ketik Hutang_LProgrammer,
klik Ok
Maka
hasil akan muncul pada Command Log dan Default_View
Analisis :
Dari data diatas diketahui bahwa extract 1 yaitu
Data Hutang_LProgrammer berhasil dibuat dengan 6 file yang aktif dari 45 record
yang memiliki jabatan sebagai programmer, berjenis kelamin laki-laki dan
memiliki hutang per periode lebih besar sama dengan Rp 300.000
5. Mencari data pegawai perusahaan untuk memeriksa gaji bersih yang lebih besar sama dengan Rp. 6.000.000 dan hutang per periode lebih kecil sama dengan Rp. 5.000.000 dengan cara membuat filter



















Tidak ada komentar:
Posting Komentar